Panen Raya Jagung di Desa Penyaring, Menteri Pertanian Optimis Sumbawa Jadi Sentra Hilirisasi Jagung -->

Iklan Semua Halaman

Panen Raya Jagung di Desa Penyaring, Menteri Pertanian Optimis Sumbawa Jadi Sentra Hilirisasi Jagung

Kabar Investigasi
Selasa, 22 April 2025

 



Sumbawa Besar, NTB — Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP., melakukan panen raya jagung di Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara, Senin pagi. Panen raya yang dilakukan di atas lahan seluas 32 hektar ini juga diikuti Gubernur NTB, Bupati Sumbawa, Danrem 162/Wira Bhakti, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Sumbawa,Senin, 21/04/2025.


Mentan Andi Amran menyampaikan optimismenya bahwa Kabupaten Sumbawa dapat menjadi pusat hilirisasi hasil produksi jagung dan pangan di Provinsi NTB. Ia meyakini, jika hilirisasi ini dapat diwujudkan, nilai tambah hasil pertanian akan meningkat tajam.


“Jika lompatan ini bisa kita lakukan, maka kita bisa bayangkan harga hasil produksi bisa meningkat 10 kali lipat jika sudah dalam bentuk jadi,” ungkap Mentan.


Ia menekankan pentingnya kerja keras dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-NTB untuk mewujudkan target besar ini. “Saya optimis NTB dapat melakukan lompatan luar biasa di bawah kepemimpinan Gubernur yang baru. Gubernur dan Bupati juga harus menyatu, pasti bisa,” tegasnya.


Berdasarkan data tahun 2024, luas lahan pertanian jagung di Kabupaten Sumbawa mencapai 98.535 hektar, dengan angka produksi tercatat sebanyak 715.641 ton.


Untuk mendukung peningkatan produksi, Mentan juga memaparkan program pompanisasi yang dinilai efisien dan berdampak besar terhadap intensitas tanam. “Target kita, 2.000 unit pompa selesai dalam dua tahun dengan estimasi biaya Rp 80 miliar,” jelasnya.


Sementara itu, Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menteri Pertanian di Kabupaten Sumbawa. Ia menyebut momentum panen raya ini sebagai bukti kesiapan Sumbawa menjadi lumbung pangan nasional.


“Kehadiran Bapak Menteri memberikan semangat dan motivasi besar bagi petani dan pemerintah daerah. Kami terus mendorong program pemberdayaan petani dan modernisasi pertanian untuk mewujudkan pertanian yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan,” pungkas Bupati. ( Agus )