Sambas -- Kamis, 24 april 2025. Pemberitaan dari media kabar investigasi id beberapa hari yang lalu dengan judul " Sambas Perlu Tindakan Nyata, Hentikan Kekerasan Asusila Atau Menyesal Nanti".
Subhan Nur Anggota Dewan DPRD Provinsi Kalimantan Barat memgecam keras memberikan kritikkan terkait adanya Masalah sosial yang akhir- akhir ini marak di Sambas menjadi sorotan publik seperti narkoba, pelecehan seksual, miras, perkelahian dan pembunuhan. Ungkap Haji Subhan Nur
Saya turut khawatir dan prihatin dengan kondisi kabupaten sambas dulu lebih dikenal dengan peradaban yang luhur, berbudi pekerti yang tinggi serta religius dan lebih dikenal dengan Serambi Mekah dan sekarang seolah hilang bekas.
Fatma Aghitsni S.TP., M.Si selaku Dinas Pemberdayaan Perempuan ,Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) memberikan tanggapan beberapa faktor penyebab adanya Masalah sosial merupakan tanggung jawab kita bersama. Beberapa penyebab di antaranya.
1. Faktor ekonomi.
2. Media Impormasi/Hp.
3. Kurangnya pemahaman nilai Agama.
4 .pendidikan rendah.
5 .pola asuh yang salah.
Jadi kita harus bersama melakukan pencegahan dari dini pertama dari dalam rumah kita sendiri. Pihak kami akan melakukan Langkah- Langkah pencegahan :
1. Sosialisasi tentang penerapan
8. Fungsi keluarga dimasyarakat secara masif dan kontinyu bekerjasama dengan lintas sektor.
2. Sosialisasi tentang Undang-Undang perlindungan anak.
3. Membuat regulasi berupa peraturan, Himbauan tentang perlindungan anak.
4. Membuat konten- konten yang terkait perlindungan anak, dampak Kekerasan, seksual dan lain-lain, ungkapnya.
Kalau KPAI di kabupaten sambas tidak ada. UPTD PPA untuk layanan teknis pengaduan dan pendampingan korban perempuan dan anak yang ada "tutupnya.
( bersambung )
Rep : Samsul Hidayat