Angkutan Batubara Lewat Jalan Aspal Desa Betung Hingga Prambatan Jelas Melanggar Aturan -->

Iklan Semua Halaman

Angkutan Batubara Lewat Jalan Aspal Desa Betung Hingga Prambatan Jelas Melanggar Aturan

Kabar Investigasi
Selasa, 15 April 2025

 



Pali – Selasa, 15/04/2025. Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kartika Sari, S.Kom., M.M., menegaskan bahwa angkutan batubara yang melintas di jalan aspal desa, baik dalam kondisi kosong maupun bermuatan, merupakan bentuk pelanggaran yang tak bisa ditoleransi.


Sebuah bus rombongan pengantin dilaporkan terbalik setelah menghindari tabrakan dengan salah satu truk batubara yang diduga dikemudikan secara ugal-ugalan.


“Kami dari Dishub PALI sudah sejak awal menyampaikan larangan agar kendaraan angkutan batubara tidak melintas di jalan aspal desa Betung, Karang Agung, dan Prambatan.


Pernyataan tegas itu disampaikan Tika, sapaan akrab Kartika Sari, menyusul insiden kecelakaan yang terjadi pada Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Desa Prambatan-Karang Agung, Kecamatan Abab.


 Larangan itu juga sudah kami teruskan secara resmi ke pihak pelabuhan PT Abani Andalus Energy (AAE) maupun PT BEI, dan diteruskan ke seluruh transportir,” tegas Tika saat dihubungi Media kabarinvestigasi


Menurut Tika, Dishub tidak akan ragu memberikan sanksi tegas terhadap armada atau sopir yang melanggar ketentuan tersebut.


Ia menyebut, dalam kasus di Prambatan ini, kesalahan ada pada oknum sopir angkutan batubara yang bertindak ceroboh dan tidak mematuhi aturan.


“Ini jelas-jelas ulah oknum sopir batubara. Tidak ada alasan. Mereka tidak boleh melintas, apalagi sampai membahayakan warga,” katanya.


Tika menambahkan, Dishub PALI akan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan stakeholder terkait guna meningkatkan pengawasan serta mendorong sanksi hukum bagi pelanggar.


“Kita tidak ingin ada lagi korban. Ini soal keselamatan masyarakat. Kami akan tindak tegas dan bila perlu, mendorong penindakan hukum kepada perusahaan yang lalai mengawasi armadanya,” tegasnya. ( Red )