Heboooh Di Medsos, Emak-Emak Geruduk Pangkalan Gas Yang Menjual Diluar Harga Pasar. -->

Iklan Semua Halaman

Heboooh Di Medsos, Emak-Emak Geruduk Pangkalan Gas Yang Menjual Diluar Harga Pasar.

Kabar Investigasi
Rabu, 29 Januari 2025


 

 

Sambas -- 29 januari 2025. Di sambas Emak -Emak Geruduk Pangkalan Gas yang Menjual gas 3 kilogram di luar harga pasar yang di atas nilai rata-rata Rp 25 ribu sampai Rp 40 ribuan Kelangkaan gas di kabupaten sambas.


Dugaan besar bukan pasokan yang didatangkan pihak perusahaan besar seperti Pertamina kurang tetapi adanya oknum-oknum yang mengambil kesempatan di atas penderitaan emak - emak yang senantiasa berhadapan dengan kondisi seperti itu.


Teriakan emak- emak mengemparkan dunia maya dan miris sekali." Sudah mahal, langka, kadang kami nunggu berjam- jam. Giliran Sudah ada gasnya,  nakalnya lagi pihak Pangkalan mendahulukan jual ke pengecer (warung) bukan ke pihak yang sudah di wajibkan sebangai penerima ( Subsidi)". Ungkap Mega salah satu warga Pemangkat pesisir ke wartawan.


Di lansir dari medsos, TEBAS INFORMASI ( TI ) Facebook https:// www.facebook.com/ share/p/ 18×BAMT49Q/ Akun Facebook jamalia Humairah " menyebutkan salah satu pangkalan Menjual gas dengan harga Rp 35 ribu. Dari jam 11 siang kami menunggu, mereka bilang gas tidak ada tiba-tiba malam di datangkan ungkap emak- emak tersebut.


Teriakan emak emak tersebut mengundang perhatian dan membuat heboh di medsos. Emak-emak menyebutkan Pangkalan Gas sukaramai sambas.


 Dengan kejadian itu masyarakat meminta tindak oknum dan Pangkalan Gas yang nakal jangan sampai di biarkan kasian masyarakat kecil menjadi korban. Kelangkaan gas melon 3kilogram di kabupaten sambas diduga ulah oknum yang tidak bertanggung jawab dengan modus operandi mengambil keuntungan untuk keuntungan pribadi.


Dari sumber imformasi, perlu kita ketahui Pemerintah memiliki rencana memiliki rencana untuk melakukan pengendalian pada subsidi liquefied petroleum gas ( LPG) 3 kg yang diawali dengan pendataan atau pencocokan data penguna LPG 3 Kg atau Gas Melon pada tahun 2025. Tujuannya adalah untuk mengurangi konsumsi sebesar 1 juta metrik ton/ tahun. Pengendalian ini akan diterapkan dengan menetapkan 


target sasaran penerima subsidi LPG tabung 3 kg yaitu rumah tangga desil pendapatan 1-7, usaha mikro, nelayan sasaran, dan petani sasaran. Selain itu, pemerintah juga akan melakukan pendataan pengguna LPG tabung 3 kg berbasis teknologi untuk memastikan bahwa subsidi tersebut tepat sasaran. Pemerintah berkomitmen untuk melakukan transformasi subsidi LPG tabung 3 kg yang di awali dengan pencocokan data pengguna LPG 3 kg


.Hanya pengguna yang telah terdata yang dapat membeli LPG 3 kg. Munculnya permasalahan Kelangkaan gas di kabupaten sambas dan viralnya terkait masalah gas menjadi sorotan dan pihak Instansi, instusi tindak tegas kita harus mengkedepankan rasa kepedulian terhadap sesama dan senantiasa memahami jeritan hati masyarakat. 


 Tim Kabar investigasi id.