Curiga Kedekatan Jaksa Agung dan Martias, PETIR Aksi di Menko Polkam dan Kejagung -->

Iklan Semua Halaman

Curiga Kedekatan Jaksa Agung dan Martias, PETIR Aksi di Menko Polkam dan Kejagung

Kabar Investigasi
Kamis, 16 Januari 2025

 


JAKARTA – Untuk kali kelima, massa Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Tri Karya (PETIR), Kamis (16/1/2025), kembali menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) dan Kejaksaan Agung (Kejagung).


Sama dengan aksi-aksi sebelumnya, Ormas PETIR menggunakan mobil komando untuk menyampaikan aspirasinya dan membakar ban bekas, serta mengusung sejumlah poster yang memuat foto Menko Polkam Budi Gunawan serta raja sawit Martias Fangiono dan Ciliandra Fangiono.


Salah satu spanduk memuat foto Ciliandra Fangiono yang bertuliskan: "TANGKAP CILIANDRA FANGIONO RAJA SAWIT MILIARDER TERMUDA TERKAYA DI INDONESIA."


Dalam aksinya ini, Ormas PETIR melalui Koordinator Lapangan, Yandra Kurniawan, menyampaikan beberapa tuntutan antara lain mendesak Menkopolkam Budi Gunawan berkoordinasi dengan Jaksa Agung segera menangkap dan memeriksa Martias Fangiono dan anaknya Ciliandra Fangiono karena penggelapan pajak dan mencuri kekayaan alam di Indonesia lewat pengelolaan perusahaannya di Riau: First Resources (eks Surya Dumai Group).


"PETIR meminta Presiden RI Prabowo Subianto mencopot Budi Gunawan dari kursi Menko Polkam apabila tidak bisa menindak lanjuti kasus pengemplangan pajak First Resources milik Martias Fangiono dan anaknya Ciliandra Fangiono yang diduga merugikan negara Rp1,4 triliun tersebut," sebut Yandra Kurniawan. 


Terpisah, Ketua Umum DPN PETIR Jack Sihombing mengatakan pihaknya tetap fokus agar puluhan kebun sawit milik First Resources yang berada di Provinsi Riau harus diungkap tuntas dugaan penyelewengannya. 


"Kami tidak akan berhenti, hingga Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mengungkap dugaan penyalahgunaan grup kebun sawit First Resources milik Martias dan Ciliandra," ujarnya. 


Ia menambahkan, aksi demontrasi berkali-kali yang dilakukan PETIR di Kejaksaan Agung seperti tidak didengar oleh Jaksa Agung. Ia menduga, Jaksa Agung ST Burhanuddin dekat dengan bos First Resources. 


"Saya sudah klarifikasi pak Jaksa Agung ST Burhanuddin, apakah beliau benar punya kedekatan dengan bos sawit First Resources Martias? Jangan karena ada kedekatan beliau, justru keadilan diabaikan. Ingat, suara rakyat adalah suara Tuhan".


"Minyak di bawah minyak di atas itu istilah di Riau, alam Riau anugerah dari Tuhan, tapi jangan semena-mena para penguasa dan pengusaha, apalagi uang mereka (First Resources) parkir di Singapura, aksi ini kami dedikasikan untuk Rakyat Riau," tutup Jack Sihombing. 


Rep : Daniel