Wali Nagari Sinuruik dan Pihaknya Diduga Membohongi Publik Demi Menutupi Aktivitas Ilegal Mining, Peti. -->

Iklan Semua Halaman

Wali Nagari Sinuruik dan Pihaknya Diduga Membohongi Publik Demi Menutupi Aktivitas Ilegal Mining, Peti.

Kabar Investigasi
Minggu, 03 November 2024

 



Sumatera Barat -- Viralnya di beberapa media aktivitas illegal mining dengan menggunakan sejumlah alat berat jenis Excavator di beberapa lokasi ; Tombang Hilir Nagari Sinuruik dan Tombang Mudik, herannya aktivitas tersebut tanpa di temukan oleh pihak APH Polres Pasaman Barat, setelah tindaklanjutinya.. Tim Investigasi Masih saja menemukan Aktivitas tersebut sedang beroperasi di lokasi Tambang Emas Tanpa Izin (PETI), "Sambil diphoto dan di videokan bagai dokumentasi.


Iya, setelah viral giat itu di beberapa media online muncul lah klasifikasi atau bantahan oleh salah seorang rekan media sesuai pernyataan Wali Nagari Sinuruik, Kepala Jorong Tombang dan beberapa saja dari masyarakat. foto dan vidio mereka tersebut tgl 30 Oktober 2024 mengatakan tidak ada kegiatan ilegal mining diwilayahnya, kami sangat menjaga kelestarian alam di wilayah nagari ini, ucap Wali Nagari Sinuruik dan Kepala Jorong Tombang .


Anehnya, tanggal 30 Oktober 2024 oleh Tim Investigasi masih saja ditemukan aktivitas PETI diwilayahnya terlihat sedang beroperasi oleh sejumlah alat berat jenis Excavator. Maka Wali Nagari Sinuruik dan pihaknya diduga ada kepentingan atau kesengkokolan antara pihak PETI dan Oknum APH tertentu.


Tidak sampai disitu besoknya itu Kamis 31 Oktober 2024, awak media mengkonfirmasi juga pemberitaan yang sudah viral sebelumnya dan sedang berlangsung di beberapa media, "Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto mengatakan.. Tanggal 25 sudah kita Cek namun tidak ada giat Pak. Tulisnya Kapolres sambil meneruskan foto bukti tindaklanjutinya dan berita bantahan pemberitaan sebelumnya disertai rekaman video Wali Nagari dan Kepala Jorong Tombang.


Kemaren pun hari Sabtu 02/11/2024, awak media kembali mengkonfirmasi sambil diteruskan awak media bukti video aktivitas PETI sedang beroperasi tanggal 30/10/2024 dan terlihat menggunakan sejumlah alat berat berbagai merek, "Kapolres Pasaman Barat mengatakan..saya sudah perintahkan Kapolsek untuk cek sesuai dengan alamat dan sudah 3 hari lalu Kapolsek Cek di lokasi tersebut Namun tidak ada kegiatan karena video tersebut sudah pernah dimuat oleh media beberapa hari lalu.


Awak media menanggapi, Baik Pak Komandan dan bagaimana video yang baru ini masih tanggal 30 Oktober?


Kapolres Pasaman Barat, ini juga sudah saya suruh Kapolsek untuk Cek namun tidak menemukan alat seperti yang di video tersebut karena belum tahu kegiatan tersebut Di wilayah mana karena sudah dicek sesuai lokasi namun tidak ada Pak. Ujarnya Kapolres Pasaman Barat, sabtu 02/11/2024.


Terpisah, oleh rekan awak media mencoba minta tanggapan dan pertanggung jawaban sebagaimana ucapan Wali Nagari Sinuruik dalam rekaman videonya tersebut, konfirmasi melalui nomor WhatsApp miliknya 081378100524, pada tanggal 01/11/2024 sambil mengirimkan sebuah bukti vidio kegiatan ilegal mining yang masih ditemukan oleh Tim Investigasi, dan sampai saat ini konfirmasi tersebut belum ada tanggapan dari Wali Nagari Sinuruik.


Yang jadi tanda tanya bagi berbagai pihak, ada apa dengan oknum Wali Nagari Sinuruik dengan mengatakan dan dipastikannya aktivitas PETI tersebut tidak ada, sedangkan beberapa bukti foto dan vidio yang lengkap waktu dan tanggal.


Beberapa pihak mengatakan dari masyarakat yang minta dirahasiakan identitasnya, apa yang disampaikan oleh wali nagari dan pihaknya, itu mereka sepihak, bukan masyarakat umum Nagari Sinuruik. Apalagi Aktivitas PETI tersebut masih sekitar lokasi yang pernah di tindaklanjuti Sebelumnya oleh Mabes Polri. Itu hutan lindung dan apa hubungannya aktivitas PETI dengan adat ulayat. begitu juga Pihak APH Polres Pasaman Barat, diharapkan agar sasaran dilokasi aktivitas PETI lah yang di Cek jangan kesana-kesini yang belum tentu lokasi PETI dimaksud.


Masyarakat pun berharap kepada Bupati dan Camat terkait agar memeriksa Wali Nagari Sinuruik ini, ujar salah satu narasumber yang minta dirahasiakan namanya.


Jadi terkait masalah ilegal ini diduga sudah banyak yang tidak beres, maka dari itu kami dari masyarakat berharap juga kepada bapak kapolda sumbar untuk benar-benar serius mengatasi masalah ini, jangan sampai menunggu ada musibah baru di tindaklanjuti. Tuturnya


Dan pernyataan Wali Nagari Sinuruik dan Kepala Jorong Tombang yang sudah beredar dalam Vidio itu, diduga kuat sudah melakukan pembohongan publik dan diduga karena suatu kepentingan. Tandasnya.


Reporter : Athia