Sambas -- Pilkada tanggal 27 november 2024 sedang di laksanakan Sampai pukul, 12.21 wib. Beberapa Pasien dan keluarga Pasien mempertanyakan Hak Pilih mereka, pasalnya mereka tidak dapat pulang ke rumah mereka masing-masing karena masih dalam Tahapan proses perawatan.
Menyelamatkan Hak Pilih orang sakit ( Re Desain Penjaminan Hak Pilih untuk Pasien Rumah sakit sebangai Upaya mencapai Pilkada yang Inklusif di tahun 2024. Upaya hak pilih warga Negara Utamanya Pasien Rumah sakit yang masih banyak tidak terpenuhi hak pilihnya. Timbulnya permasalahan apakah terkait akses TPS yang terhambat, prosedur pemilih khusus yang ketat, minimnya Fasilitas tambahan untuk Pasien Rumah sakit dan kerawanan kerahasiaan dan keamanan pemungutan suara di rumah sakit serta kemungkinan kurangnya sosialisasi oleh penyelenggara pemilu dan koordinasi stakehorder yang terkait semua perlu penelitian yang mapan dalam hal itu.
Pendirian TPS khusus yang di peruntukan untuk Pasien Rumah sakit beserta penambahan pengawasannya khususnya RSUD Manggis Sambas. Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Pada tanggal 27 november 2024, hari H pemilihan Pilkada Di Kabupaten Sambas seorang keluarga Pasien yang berada di ruang kelas 3 ( tiga) flamboyan menyampaikan ke wartawan, "Sangat di sayangkan seandainya tidak ada kebijakan dari penyelenggara Pemilu tidak melakukan terobosan terkait beberapa orang yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada yang di laksanakan pada hari Rabu tanggal 27 november 2024. Pada pukul 12. 21 wiba. Tuturnya.
Kita ketahui berapa Ramai Pasien yang tidak mengunakan hak pilihnya Di RSUD Manggis ini, sedangkan mereka ingin mencoblos untuk memilih Pemimpin mereka ungkapnya.
Di tambahkan "Saya ni membesuk abah saya yang berumur 74 tahun sedangkan abah saya masih bisa meluangkan hak pilihnya sungguh merupakan hal tidak sulit seandainya pihak KPU mengambil langkah langkah misalnya dengan mendatangi Pasien itulah yang sangat kami harapkan, imbuh bu ( lis) warga kecamatan Sambas.
Hasil konfirmasi dengan Direktur Rumah Sakit Sambas melalui WhatsApp " impormasi Dari KPPS Tumok Manggis dan PPK kecamatan Sambas mereka terima data Pasien dan keluarga Pasien di RSUD per tanggal 20 november 2024 sedangkan data ini tidak bisa dipakai karena Pasien kita masih keluar masuk.
Semalam aja masih banyak yang masuk ke Rumah sakit untuk rawat nginap. kemarin aja kita menawarkan ngasikan data per tanggal 25 november dua Hari sebelum pemilihan. tetapi mereka menolak sampai Semalam kami koordinasi jawabannya masih tetap sama. Karena pengiputan terakhir data di tanggal 20 november 2024 itulah jawaban dari PPK kecamatan Sambas tutup Ibu Santi selaku direktur Rumah sakit Sambas.
Sampai berita di terbitkan, wartawan kabarinvestigasi.id mengkonfirmasi pihak KPU Kabupaten Sambas melalui WhatsApp Ibu Irawati, namun sayangnya tidak memberikan jawaban.
Rep : Samsul Hidayat