Gunungkidul - Dugaan bullying di MTS Ponjong mendapat sorotan keras dari aktivis wadah generasi anak bangsa (WGAB) wilayah Jareng DIY Trimo Setiadi yang secara langsung mendatangi MTS Muhammadiyah Ponjong didampingi tiga awak media untuk mencari dan meluruskan isu yang tersebar dj masyarakat luas.
Berdasar dari pengakuan beberapa siswa menyampaikan bahwa oknum guru inisial inisial (A ) telah menyampaikan ke murid kelas 8 dan 9 bahwa (bunga) nama samaran kelas 8B hamil dan menghimbau kepada anak yang lain untuk tidak dekat-dekat dan bergaul dengan bunga.
Hal ini menyebabkan kepribadian bunga menjadi murung dan susah bergaul puncak dari permasalahan ini bunga sudah tidak mau lagi sekolah karena malu mendapat ejekan dari teman-teman yang lain yang dibilangnya sampah.
Saat ditemui di sekolah oknum guru (A) didampingi kepala sekolah Eko tidak mengakui dan merasa tidak pernah mengucapkan kalimat itu bahkan sampai bersaksi mengucap demi Allah tidak pernah menyampaikan kalimat itu.
Trimo menyarankan agar pihak sekolah untuk bisa membujuk kembali dan memberikan perhatian khusus pendampingan BP kepada bunga supaya mentalnya kembali pulih dan berharap teman temennya tidak lagi mengejek (bully) terhadap bunga.
Senada disampaikan eko kepala sekolah mts muhamadiah akan segera membawa bunga sekolah lagi karena memang bunga sampai saat ini masih terdaftar di sekolah kami.
Red : Anang