Komentar
Paret Tiga, Bangka Barat -- 12/10/2024. mASTER ONE salah satu Tempat hiburan malam yang biasa nya di gunakan oleh kawanan anak muda untuk happy dengan bernyanyi serta sambil mengkonsumsi minuman berupa bir ,dan tak jarang juga terkadang sambil mengkonsumsi arak yang sengaja mereka bawa dari luar tempat hiburan sambil di temani dengan para LC / wanita yang melayani sebagai pemandu karaoke.yang datang nya dari berbagai daerah. Baik dari propinsi Sumatra selatan / Palembang hingga dari tanah Jawa. Yang sengaja di hadirkan untuk menarik para tamu yang mau berhibur dan happy ..
Namun disisi lain diguna kan juga tempat sarana untuk mengkonsumsi hal lain seperti ekstasi yang berupa obat untuk sebagai perangsang dalam hiburan mereka..
Menurut informasi yang di dapat dari salah satu pekerja di master one ya g tidak ingin menyebut kan nama nya tersebut, beliau tidak pernah masuk ruangan atau room untuk karaoke namun untuk menemani untuk dugem ,
" Saya tidak pernah bang masuk room untuk karaoke karna saya tidak bisa bernyanyi namun saya sering di bawa masuk untuk menemani dugem sambil mengkonsumsi pil ekstasi. Ujar salah satu karyawan yang enggan menyebutkan nama nya ..
Dan di lain waktu awak media masih menyelusuri tempat tersebut sambil duduk ditempat yang biasa nya para tamu duduk dari situ sangat terdengar jelas dari dalam ruangan suara dugem / musik tanpa vokal / house musik yang non stop mulai awak media datang hingga pulang musik nya tiada henti mulai dari jam 9 hingga jam 12 wib..
Masih waktu yang sama awak media sempat bertanya kepada salah satu karyawan master one berinisial "A" "dimana biasanya beli pil untuk dugem dan berapa perbuah" tanya awak media dengan nada santai
,"saya ngak tau bang beli dimana, namun kalo harganya sekitar 600 perbutir dan jika beli 2 bisa 550 perbutirnya ."ujar nya
Terus dimana dapat nya pil ekstasi nya dipakai oleh orang yang di dalam nya yang lagi dugem tersebut?? Tanya awak media
Karyawan tidak lagi menjawab cuma sambil tersenyum dan sambil pergi meninggal kan awak media.
Master one yang katanya hanya tempat hiburan bernyanyi yang di temani para wanita malam sambil minum minuman keras baik bir atau pun arak namun di duga tempat sarana para pemakai pil ekstasi karaoke hanyalah formalitas .
Dengan waktu yang berbeda tim awak media mengkonfirmasi kepala polisi sektor Jebus ( Kapolsek) dan langsung di tanggapi dengan baik melalui pesan via WhatsApp akan menyelidiki tempat tersebut.
" Trimakasih infonya Hendri
Kami selidiki dulu ya.. ujar Kapolsek Jebus melalui chat via WhatsApp.
Hingga sampai saat ini tim masih berupaya menghubungi pihak pengelola guna komfirmasi atas pemberitaan ini agar supaya berita ini berimbang namun hingga saat ini pengelola hiburan malam tersebut belum bisa di hubungi hingga berita ini di tayang kan
Tim investigasi