MEDAN - Momen dalam menyongsong Tahun Baru 2024, saat anak -anak rantau yang jauh dari kampung halamannya, jauh dari sanak saudara, jauh dari kerabat dan Handai taulan, seperti yang dirasakan saudara - saudara yang berasal dari Nias , 01/1/2024.
Momen Tahun baru cukup dirayakan di kontrakan tidak ada yang istimewa cukup kumpul sama saudara - saudara satu perantauan di negeri orang, makan bersama dan pastinya mensyukuri apa yang Allah sudah berikan.
"Momen Malam Tahun baru ini cukup dirayakan di kontrakan saja, yang penting intinya di momen ini kita bisa berkumpul sesama saudara di rantau, mensyukuri nikmat yang sudah Allah beri, masih diberikan kesehatan dan umur panjang,"pungkasnya.
sudah berapa dekade ini Tahun Baru dirayakan di negeri orang tepatnya di Medan sudah dianggap seperti kampung sendiri, mengingat sudah menyatu dengan kondisi dan situasi yang ada di Kota Medan
"Keinginan dan rasa kangen pasti ada, tapi mengingat terikat dengan pekerjaan dan waktunya terlalu singkat, ya pada akhirnya dirayakan di kontrakan saja, yang penting kan bisa berkumpul sama teman - teman yang jadi nuansanya seperti di kampung sendiri.," katanya.
Untuk diketahui Josep/Fadil adalah bagian dari pekerja keras serta mempunyai profesi berbeda - beda, tapi yang menjadi kebanggaan buat mereka bahwa mereka solid, kompak, mempunyai dedikasi dan kepedulian sesama perantau, sehingga tidak heran kalau suasana momen Natal dan Tahun Baru tetap berkesan dan tidak menghilangkan momen Natal dan Tahun Baru.
Acara kumpul bersama dalam rangka menyambut Tahun Baru 2024 ini diisi dengan doa disertai makan bersama bercengkerama, bersenda gurau sesama saudara - saudara satu Desa, Selamat Tahun Baru 2024.
Rep : Susanto