SAMBAS -- kontroversi Terjadi Lagi terkait keterlambatan pembayaran kegiatan proyek di tahun 2023, dan lagi di perjuangan kan di tahun 2024, berakibat miris Sekali kondisi Sambas mengalami keterpurukkan keuangan (Defisit anggaran).
Hal ini merupakan tantangan berat bagi kita semua. Berita dari media kabar investigasi id, beberapa kontraktor resah dan mengeluh terkait kegiatan proyek di tahun 2023 akan ada Pencairan di tahun 2024. Dan konfirmasi awak media dengan Inspektorat kabupaten sambas "kami akan mereview. Bersama Irban- Irban atas usulan Bakueda. Permintaan dari dua OPD Perkim LH Dan PUPR kabupaten sambas" ungkap Inspektur. Pada hari jumat 19 januari 2023, Bappeda kabupaten Sambas YUDI.S.sos, M di.
Mengungkapkan selagi ada regulasi yang Menjadi Dasar untuk Review hal itu dapat di laksanakan kalau pihak Bappeda sudah melalui Tahapan- Tahapan dan apa yang kami lakukan sudah selaras dengan perencanaan. Dan keuangan ujarnya. PUPR kabupaten sambas, salah satu OPD yang melakukan Review melalui Ibu Imelda, ST.MT.
Memang ada kegiatan proyek yang di lakukan Review berapa jumlahnya saya mau sampaikan takut salah " jelasnya. Per tanggal 22 januari 2024. Salah satu Anggota Dewan , DPRD,Kabupaten. Sambas dari Komisi 3 (tiga) Bidang Pembangunan sekaligus Badan Anggaran. Ivandri .SE. MH. Buka- Bukaan Terkait masalah keterlambatan pembayaran kegiatan proyek di tahun 2023, Melalui WhatsApp Dengan nomor 0813- 4577 xxxx, Sms nya" begini berkenaan dengan tertunda Pencairan kegiatan proyek kegiatan di tahun 2023.
Jangan khawatir tetap akan cair, bukan menjadi rahasia umum lagi pemda Defisit Anggaran, Defisit di tutup dengan melakukan pinjaman. Pemda Kabupaten Sambas akan melakukan permintaan pinjaman ke Bank Kalbar.
Di perkirakan Rp. 198 M ( milyar) pinjaman itu kemungkinan akan cair bulan februari 2024. Terkait perencanaan memang selaras dengan pendanaan tetapi keterpaksaan yang mengharuskan pinjaman ke Bank. Sebab pemda SAMBAS mengalami Defisit anggaran.
Jadi untuk menutupi nya dengan pinjaman. Ungkap nya. Seharusnya pinjaman tersebut sudah di lakukan pada Bulan Desember, sehingga hal ini tidak terjadi. Di tambahkan beliau sebaiknya tanya kepada pihak Bank Kalbar. Pinjaman Pemda Kabupaten Sambas tuturnya lagi. Ivandri ,SE.MH. Adalah Anggota DPRD Kabupaten Sambas dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) yang berlambang Ka"bah.
Berjiwa besar senantiasa mementingkan kepentingan masyarakat, sebab Anggota dewan penyambung lidah aspirasi masyarakat. Sambas mengalami Defisit anggaran : yang artinya selisih Anggaran pemerintah dengan nilai Belanja ( pengeluaran) Pemerintah yang lebih Besar dari pada nilai penerimaan pemerintah.
Reporter : Samsul hidayat dan Rizalfarizal