Komentar
Jakarta -- Dalam keterangan penelusuran informasi keluhan masyarakat umum/publik dan jejak rekam liputan media online,yang dihimpun "bahwa kumpulan oknum para pengurus ormas di indonesia sangat merugikan aspek kehidupan masyarakat dan bangsa indonesia,meresahkan serta mengganggu kenyaman ketertiban lingkungan publik/masyarakat umum,serta merampas hak warga negara/publik dengan unsur pidana dengan penipuan,penggelapan hak warga negara/publik dari hasil jerih payah warga negara dan tidak ada menghargai hak warga negara maupun publik." ujar ilustrasi keterangan jejak rekam keluhan warga negara insial N.O,SRH,UH,ASP dalam liputan media di lingkungan publik yang ditemukan".
Menurut informasi para korban yang dihimpun oleh media online dari keluhan jejak rekam sikap tindakan oknum para pengurus ormas di indonesia yang dihimpun oleh liputan media online," bahwa oknum para pengurus ormas di indonesia tidak pantas berkembang, dan tidak pantas berdiri di kawasan negara republik indonesia ini karena terindikasi unsur pidana merampas hak warga negara.
Inilah indikasi unsur pidana dari sikap oknum para pengurus ormas :
- tidak ada menghargai hak warga negara/publik
- memperkaya diri dengan sikap tindakan premanisme dan kekuasaan.
- mencari keuntungan pribadi oknum para pengurus ormas di indonesia.
- keserakahan.
- resah, merugikan berbagai sektor bidang aspek kehidupan publik.
- tidak sinergi baik terhadap aspek kehidupan publik,adanya tindakan semena mena terhadap hak warga negara dan hak aspek kehidupan publik.
- membuat gaduh dan konflik di lingkungan publik/lingkungan masyarakat umum.
Adanya unsur pidana dalan jejak Rekam dan keluhan publik dalam keterangan liputan media yang dihimpun yaitu ;
- menjangkit penyakit publik yang terindikasi menganggu ketertiban,kenyamanan,tentraman lingkungan publik.
- sebagai deking/pran di instansi pemerintah dan pemda.
- merusak ideologi bangsa dengan nilai nilai pancasila.
- tidak sesuai ajaran prinsip nilai nilai pancasila.
- tidak kooperatif terbuka dengan publik.
- mengganggu kerukunan sesama manusia di lingkungan publik.
- ada unsur berkembangnya sikap preman dan sikap kriminaitas.
- tidak bayar pajak bangunan yaitu posko dan kantor terhadap negara.
- serta ada unsur pidana yang cukup buruk dan fatal yang dinilai oleh informasi keluhan publik dan aspek kehidupan bangsa indonesia.
Golongan oknum para pengurus ormas yang terindikasi adanya unsur pidana yang dinilai masyarakat bangsa indonesia dan publik yaitu :
- akitivis/relawan
- preman, mantan narapidana.
- pengemis, pengusaha.
- pejabat instansi kementerian.
- pejabat instansi pemda.
- pengganguran.
pejabat sektor bidang parpol, mafia bidang sektor pertanahan, perbankan, perindustrian, perdagangan, pertanian.
Jumlah korban yang ditaksir dari oknum para pengurus ormas di indonesia mencapai 600 orang -100.000 orang hingga jumlah korbannya mencapai puluhan jutaan korban dengan cukup fantasis ,akibat ulah gaduh sikap oknum para pengurus ormas di indonesia yang tidak bisa bertanggung jawab terhadap tugas dan jabatan krpengurusan ormas.
Menurut pesan dari ketrangan para korban yang dirugikan bahwa para korban insial ASP,SRH,N.O,UH, kami meminta kepada bapak presiden republik dan lembaga negara segera bubarkan ormas yang membuat aspek kehidupan publik tergangu dan tercemar akibat sikap gaduh dan resah dari perlakuan oknum para pengurus ormas di indonesia.
Cabut izin berdirinya ormas di indonesia yang sudah menganggu kerukunan sesama manusia,tidak berjalan sesuai dengan aturan negara dan prinsip nilai pancasila.
Ada unsur penipuan dan penggelapan yang di lakukan oknum para pengurus ormas terhadap publik di berbahai wilayah dengan jejak rekam dari keluhan publik dan sorotan liputan media online.
Sorotan dan jejak rekam keluhan masyarakat umum dan publik merupakan fakta pembuktian yang dihimpun oleh media online sesuatu analisis sorotan yang perlu dievaluasi kembali kepada presiden,kementrian,lembaga negara serta wajib mampu memberikan solusi terhadap keluhan masyarakat umum dan publik saat ini sedang memantau,mengontrol sosial dan berperan membangun sumber sumber dengan pembangunan yang maju dan berkembang baik dan berprestasi baik.
Jangan biarkan oknum para pengurus ormas di indonesia makin berkembang serta berkonflik di lingkungan masyarakat umum dan publik yang menggangu aspek kehidupan berbamgsa dan brmasyarakat karena dampak sangat tidak menguntungan penghasilan negara serta tidak ada kemajuan prestasi dibidang sektoral dinamis.
(Winarsih)