Tradisi "Rebutan Gunungan" Dalam Rangka Sedekah Bumi Desa Kedalingan Tambakromo

MOKI, PATI - Ratusan warga ngalap berkah dengan berebut gunungan yang terbuat dari ancak bambu berisikan hasil bumi dalam tradisi Sedekah Bumi di Desa Kedalingan, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Warga percaya dengan mendapatkan makanan dari gunungan itu, warga akan mendapatkan rejeki yang berlebih di kemudian hari dan melimpah hasil buminya.



Sebelum Gunungan diarak keliling kampung dikumpulkan terlebih dahulu di jalan depan rumah kepala desa Kedalingan. Prosesi gunungan diawali dengan doa bersama kemudian mengarak gunungan yang terbuat dari bambu berbentuk piramida yang di sisi luarnya terdapat aneka hasil bumi seperti buah-buahan, jajanan, sayuran, makanan, dan lain sebagainya.

Tradisi gunungan tersebut dilakukan setiap tahun dalam rangka sedekah bumi (Menyelamati Bu) sebagai rasa syukur warga masyarakat Desa Kedalingan yang mayoritas sebagai petani dan pedagang.

Setelah gunungan tersebut diarak oleh ratusan warga yang terdiri dari 21 Rukun Tetangga menuju ke punden Mbah Kedalingan (Sesepuh cikal bakal Desa Kedalingan), sesampainya di punden warga kemudian merebut gunungan yang berisi jajanan, sayuran dan hasil bumi.



Selesai rebutan gunungan dilakukan doa bersama di punden Mbah Kedalingan yang dipimpin oleh Kepala Desa Joko Waluyo dan perangkat bersama Firman Soebagyo anggota DPR RI Partai Golkar memohon agar tahun - tahun akan datang tetap diberi kemurahan dengan hasil panen yang melimpah dan warga yang berdagang diberi kelancaran dengan rejeki yang berlebih. (Aris)